19 Juni 2025 Risa Trihastuti
Jakarta – Biro Humas dan Kerja Sama Internasional terus berupaya meningkatkan kualitas pengolahan buku tercetak dengan menyelenggarakan Bimtek Seri II bertema “Pengolahan Koleksi Buku Tercetak Menggunakan Aplikasi SIPuspa”. Acara difasilitasi oleh Subbagian Perpustakaan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (18/6/2025). Diikuti oleh 110 pengelola perpustakaan BPK, Bimtek membidik peningkatan kompetensi pengolahan koleksi buku tercetak perpustakaan sekaligus menyasar penyiapan akreditasi Perpustakaan terutama pada komponen 1 terkait Koleksi dan Komponen 7 terkait Inovasi dan Kreativitas.
Acara dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Bapak Teguh Widodo. Karo menyampaikan bahwa pengolahan koleksi tercetak di Perpustakaan BPK dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja sehingga terdapat keseragaman dalam pengolahan koleksi buku tercetak di seluruh Perpustakaan BPK. Pengolahan koleksi juga tidak lepas dari peran penting sistem informasi perpustakaan yaitu Aplikasi SIPuspa. Aplikasi ini mempermudah dan mempercepat proses bisnis kegiatan di perpustakaan. “Melalui bimtek ini, Biro Humas dan KSI terbuka untuk menerima masukan guna membangun bersama Perpustakaan Riset BPK di masing-masing satuan kerja,” ujarnya.
Narasumber pertama pada acara ini adalah Dewi Kaniasari, Kepala Subbagian Perpustakaan yang menjelaskan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang pengolahan koleksi. Beberapa permasalahan yang terjadi pada saat penginputan data bibliografi yaitu duplikasi input data master, nomor panggil (call number) tidak seragam, penulisan judul tidak sesuai standar, tidak menginput data jilid, tidak memasukkan data edisi pada judul, serta menuliskan tinggi buku dengan tanda koma. Dengan peningkatan pengolahan koleksi buku tercetak ini diharapkan dapat meningkatkan perolehan nilai akreditasi terutama pada komponen 1 dan 7.
Narasumber kedua yaitu Rifka Gunayanti yang memaparkan tahap-tahap pengolahan buku tercetak sesuai Instruksi Kerja nomor 7.0/X.2/2021 Tanggal 28 Oktober 2021. Diharapkan pengelola perpustakaan BPK memahami dan mempedomani instruksi kerja dalam melakukan pengolahan buku tercetak. Tahapan pengolahan meliputi pemberian stempel nomor induk, pemberian stempel inventaris, mencatat nomor induk pada buku induk, memberi nomor induk pada buku, katalogisasi, menentukan nomor panggil, mengolah fisik buku, menginput data bibliografi ke dalam aplikasi SIPuspa, dan penjajaran buku (shelving).
Narasumber ketiga adalah Risa Trihastuti yang mempraktikkan penginputan data bibliografi ke aplikasi SIPuspa. Penginputan dilakukan melalui modul koleksi dan memilih fitur “tambah koleksi”. Dijelaskan juga beberapa kesalahan penginputan yang dilakukan oleh pengelola Perpustakaan serta solusi agar permasalahan tidak terjadi kembali. Paparan ditutup dengan penjelasan mengenai fitur “Buku Induk Elektronik” di aplikasi SIPuspa yang dapat mem-back up data buku perpustakaan apabila buku induk manual mengalami kerusakan atau hilang.