Merancang Proposal Penelitian Bersama Program Study Buddy
25 April 2025 Risa Trihastuti
Jakarta – Subbagian Perpustakaan kembali menyelenggarakan kegiatan Study Buddy dengan tema ”Meneliti dari Nol: Menemukan Fenomena dan Merancang Proposal Penelitian”. Acara dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams meetings pada Kamis (24/4/2025). Diskusi ini merupakan rangkaian kegiatan Program Study Buddy BPK yang sudah dilaksanakan secara berkesinambungan sejak Februari 2024 dengan jumlah total peserta secara kumulatif sebanyak 1.080 orang.
Acara dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Bapak Teguh Widodo. Disampaikan bahwa tugas dan fungsi utama BPK terkait dengan tulis-menulis sehingga kegiatan Study Buddy ini sangat relevan. “Tentu saja dalam menulis perlu banyak belajar dan terus membaca sehingga Biro Humas dan Kerja Sama Internasional mendukung melalui Subbagian Perpustakaan untuk menyediakan bahan bacaan dan koleksi yang terus dikembangkan untuk mendukung riset di BPK”, ujarnya.
Terdapat tiga orang Narsumber dalam acara ini, narasumber pertama yaitu Arie Purwanto, Kepala Bagian Tata Kelola dan Sains Data Biro Teknologi Informasi. Beliau menyampaikan bahwa untuk memulai penelitian maka harus melihat fenomena yang dekat dengan kita, kemudian dilanjutkan dengan perumusan masalah yang terstruktur dan jelas, serta diikuti dengan penyusunan pertanyaan penelitian yang selaras dengan teori, fenomena, dan paradigma. “Untuk menghasilkan riset yang baik tidak terlepas dari literatur yang baik dan memadai”, lanjutnya.
Narasumber kedua adalah Windawaty Saurmauli Pangaribuan, Kepala Subbidang Perencanaan Operasional I Badan Perencanaan, Evaluasi, dan Kebijakan Pemeriksaan Keuangan Negara. Beliau menjelaskan terkait penyusunan proposal penelitian diawali dengan kepekaan terhadap fenomena yang relevan dan menarik sehingga dapat menimbukan curiocity peneliti. Penting juga untuk menemukan research gap, baik gap geografis, gap metodologi, gap teoritis, gap empiris maupun gap temporal untuk kemudian dirumuskan menjadi pertanyaan penelitian. Ditambahkan, “Riset tidak harus menunggu masa tugas belajar, melainkan bisa tumbuh dalam rutinitas kerja dengan dukungan fasilitas dari Perpustakaan Riset BPK”.
Narasumber ketiga yaitu Dewi Kaniasari, Kepala Subbagian Perpustakaan yang menyampaikan mengenai peran perpustakaan terkait Program Study Buddy. Perpustakaan menyediakan koleksi sesuai kebutuhan riset, membantu penelusuran informasi, menyediakan ruang untuk berkegiatan, serta menyelenggarakan kegiatan diskusi/berbagi pengetahuan. Koleksi dan layanan yang disediakan Perpustakaan dalam mendukung penelitian diantaranya koleksi buku tercetak, panduan pustaka, koleksi ebooks, koleksi ejournals, dan koleksi ePerpus.
Pada acara ini terdapat 6 orang penanya terbaik yang turut berperan aktif dalam diskusi dan memperoleh suvenir dari Perpustakaan. Rangkaian acara ditutup oleh Kepala Bagian Pengelolaan Informasi, Hardini Lestiani Hernusa.