Optimalkan Pengolahan Buku Melalui SIPuspa

13 Juni 2024 Risa Trihastuti

Array

Jakarta – Subbagian Perpustakaan mengingatkan kembali pentingnya dilakukan pengolahan buku tercetak secara tertib dengan mengadakan bimbingan teknis pengelola perpustakaan di lingkungan BPK pada Selasa (11/6). Digelar secara daring melalui zoom meeting, acara dibuka oleh Kepala Bagian Pengelolaan Informasi, Sri Haryati dan dihadiri 91 orang pengelola perpustakaan di Perwakilan, Badan Diklat PKN, Balai Diklat, Museum dan JDIH. Disampaikan bahwa tujuan bimtek ini adalah memberikan pemahaman kepada para pengelola perpustakaan terkait pengolahan buku tercetak sesuai standar, serta penentuan subjek dan kelas buku.

Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala Subbagian Perpustakaan, Dewi Kaniasari. Dipaparkan bahwa selama ini pengelolahan buku tercetak belum berjalan optimal. Permasalahan yang secara umum dihadapi di sebagian besar perpustakaan di lingkungan BPK antara lain pengolahan buku tercetak yang belum sesuai standar. Selain itu, kesulitan para pengelola perpustakaan dalam menentukan subjek dan nomor klasifikasi buku sehingga terjadi ketidakseragaman untuk satu judul buku yang sama. Hal ini berimbas juga pada ketidakteraturan penempatan buku pada rak.

Pengelolaan Perpustakaan telah dibantu aplikasi SIPuspa yang dapat digunakan oleh seluruh pengelola Perpustakaan. Aplikasi sudah mengakomodir kebutuhan untuk penelusuran data buku (katalag online/Public Access Catalog), pengolahan bahan pustaka terotomasi, layanan sirkulasi, perpanjangan mandiri, Booking Online, pengusulan koleksi serta penagihan via e-mail. Dijelaskan juga mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan buku tercetak agar sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.

Penjelasan lebih rinci terkait pengolahan buku tercetak disampaikan oleh pengelola perpustakaan, Risa Trihastuti dan Rifka Gunayanti. Pengolahan dilaksanakan sesuai IK Pengolahan Buku Tercetak nomor 7.0/X.2/2021 Tanggal 28 Oktober 2021. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu memberi stempel nomor induk dan stempel inventaris, mencatat nomor induk pada buku induk, memberi nomor induk pada buku, menentukan nomor panggil, mengolah fisik buku, menginput data bibliografi ke dalam aplikasi sipuspa, serta shelving buku ke rak perpustakaan.

Bimtek dilanjutkan dengan penjelasan mengenai penginputan data buku ke aplikasi SIPuspa. Penginputan dilakukan atas data bibliografi buku meliputi judul, pengarang, publikasi, deskripsi fisik, ISBN, subjek, nomor kelas, jenis koleksi, bahasa, abstraksi, cover buku, penambahan nomor induk bahkan data BMN buku. Dengan pemanfaatan aplikasi SIPuspa diharapkan dapat mempermudah proses pengolahan buku serta mengoptimalkan pengelolaan koleksi agar teradministrasi dengan baik.