16 Juli 2021 Risa Trihastuti
Subbagian Perpustakaan BPK RI mendiskusikan “Pengelolaan Dana Desa†dalam acara bedah buku yang dilaksanakan secara online pada Rabu (7/7). Digelar melalui zoom meeting, acara ini mengupas buku karya Muhamad Mu’iz Raharjo. Bedah buku kali ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Riset BPK RI bekerja sama dengan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 665 orang peserta. Bertindak sebagai moderator yaitu Kepala Subbagian Humas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Shinta Lamria.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas dan KSI, Silvia Vivi Devianti menyampaikan bahwa sejak diimplementasikan mulai tahun 2015, masih terdapat kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan dana desa. Kesuksesan implementasi program dana desa perlu melibatkan berbagai unsur secara sinergis baik pemerintah pusat/daerah, pemerintah desa, lembaga pengawas, lembaga pemeriksa, akademisi, dan masyarakat. “Melalui kegiatan bedah buku ini, kita dapat berdiskusi sehingga dapat memperkaya wawasan dan mungkin sekaligus juga dapat ‘urun rembug’ untuk mengatasi permasalahan dan tantangan pengelolaan dana desa yang dihadapi saat ini,†imbuhnya.
Penulis sekaligus narasumber acara ini adalah Muhamad Mu’iz Raharjo, Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Program Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Mu’iz menjelaskan buku “Pengelolaan Dana Desa†ini menguraikan teori, regulasi, implementasi mengenai sumber-sumber pendapatan desa dan arti penting dana desa. “Prioritas penggunaan dana desa yang dapat dilakukan diantaranya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan intervensi pencegahan stunting terintegrasi, pelatihan kerja dan pengembangan produk unggulan, hingga kegiatan tanggap darurat bencana alam,†tuturnya. Mu’iz menambahkan empat kunci sukses dana desa, yaitu transparansi, komitmen peran serta masyarakat, leadership atau ketokohan, serta keputusan atas aspek fokus penggunaan dana desa.
Hadir sebagai pembahas pada acara ini yaitu Budi Cahyono, Kepala Subauditorat Jawa Timur IV BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Budi mengapresiasi buku “Pengelolaan Dana Desa†disajikan dalam struktur dan tata bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, buku ini kaya akan alternatif dan contoh pemanfaatan dana desa yang dapat memberikan masukan bagi perangkat desa dan masyarakat mengenai bentuk program/kegiatan dana desa yang tepat. Namun demikian, Budi menilai pembahasan pengelolaan dana desa secara makro (di level Pemerintah Pusat/Daerah) dan mikro (di level Pemerintah Desa) belum maksimal. “Perlu adanya pengungkapan atas bentuk penyalahgunaan yang terjadi dalam pengelolaan dana desa maupun isu-isu terkait upaya peningkatan kapasitas desa,†paparnya.
Pada penghujung acara bedah buku, disampaikan juga Virtual Tour Library oleh Kepala Subbagian Perpustakaan, Dewi Kaniasari. Virtual Library ini merupakan inovasi Perpustakaan BPK RI yang menjadi alternatif layanan kunjungan bagi pemustaka ke Perpustakaan BPK RI secara online. Acara bedah buku ini ditanyangkan secara live streaming youtube dan dapat diakses pada akun BPK RI Official dengan link https://www.youtube.com/watch?v=nQMY0y1t9io.