# | Nomor Induk | Lokasi | Status |
---|---|---|---|
Tidak ada data |
Tanggal | Artikel |
---|---|
06 Juni 2017 | Kota Islam yang Terkoyak Teror Marawi menjadi medan pertempuran sengit bagi pasukan militer Filipina yang tengah memerangi milisi Maute. Menguarkan kengerian akibat teror kelompok pro-ISIS. Wartawan Tempo Mahardika Satria Hadi melaporkan dari Marawi. Kota Marawi. Inilah bekas-bekas kehidupan di kota yang koyak di Filipina selatan itu. Bangunan pertokoan yang penuh bopeng karena berondongan peluru. Jalanan dan gang senyap. Rumah-rumah kayu yang kosong. Sisa baju dan cawat yang masih menggantung di tali jemuran. Tidak ada seorang pun warga kota itu di sana. Sejauh mata memandang, hanya tampak tentara dan polisi, yang menggamit bedil laras panjang dan berdiri di sejumlah ruas jalan. Halaman: 88-90 |
06 Juni 2017 | Diburu Karena Beda Komentar Dituduh menghina ulama, puluhan pengguna media sosial diburu di berbagai daerah. Baru polisi Jakarta yang menangkap pelaku persekusi. Tak punya pilihan, Fiera Lovita akhirnya memboyong kedua anaknya "mengungsi" ke Jakarta. Ia meninggalkan pekerjaan sebagai dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Solok, Sumatera Barat. Meski berstatus cuti, Fiera tak tahu kapan bisa kembali ke rumah dan tempat kerjanya. Halaman: 70-73 |
Terbitan Lainnya