Tempat harapan dan impian jadi kenyataan jadi kenyataan, atau hancur berserakan di jalan. Lo boleh ngatain gue lebay, tapi emang itu realitasnya. Ciaelah . . .
Buat bertahan di Jakarta, modal selfie depan Monas atau dugem dalam bajaj aja emang masih jauh dari cukup. Beberapa kemampuan harus lo siapin. Mlai dari sabuk hitam di bidang salip-menyalip kendaraan, menguasai teknik berenang di arus banjir, sampe ilmu berbasa-basi dengan sosialita Ibu Kota.