• Meniti maturitas mengawal akuntabilitas : audit sektor publik dalam prespektif praktik

• PengarangSubowo, Hery
• TerbitanYogyakarta : Samudra Biru, 2021
• ISBN978-623-261-297-6
• Nomor Panggil657.45 SUB m
• BahasaIndonesia
• SubyekAUDITING

---

#	Nomor Induk	Lokasi	Status
1	JKPKBPKPP-KB-48826	Perpustakaan II	dipinjam 21 Jul 2025
2	JKPKBPKPP-KB-48154	Perpustakaan II	Tersedia

Resensi

Meniti maturitas mengawal akuntabilitas : audit sektor publik dalam prespektif praktik

Subowo, Hery ;

---

A. Sinopsis Buku:

Untuk mengawal akuntabilitas dalam audit sektor publik yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka diperlukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara matang. Buku ini akan mampu membawa pembaca memahami tahapan yang telah dipraktikan langsung dilapangan dengan menambahkan cerita pengalaman secara nyata didunia kerja sehingga lebih menarik. Tahapan untuk mengawal akuntablitas tersebut diawali dengan sebuah totalitas, kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan sebuah kapasitas, mendukung pemberantasan korupsi, memastikan transparansi dan mendorong kinerja entitas sehingga mampu meningkatkan wawasan. Tahapan tersebut pada akhirnya akan mencapai facilitating foresight yang berfungsi untuk membantu masyarakat dalam memilih alternatif kebijakan dimasa depan yang dilakukan oleh BPK dengan kewenangan pemberian pendapat atau opini serta rekomendasi perbaikan.

B. Isi Resensi Buku ini menceritakan pengalaman Hery Subowo dalam mengemban amanah sebagai aparatur sipil Negara (ASN) yang pada saat itu menjabat Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah. Berbagai kebijakan yang telah diambil dan terobosan beliau dalam memimpin kantor perwakilan yang jumlah entitas pemeriksaannya paling banyak dan diceritakan dengan bahasa yang ringan. Buku yang berisi 50 topik ini dikemas dalam lima bagian dengan masing-masing bagian terdapat 10 topik catatan sehingga mampu memberikan gambaran yang utuh tentang konsep, ide dan pemikiran beliau dalam mengawal akuntabilitas di BPK.

Buku ini diawali dengan penjelasan terkait persiapan sebuah totalitas sehingga pada akhirnya akan mencapai sebuah facilitating foresight yang berfungsi sebagai salah satu sumber khazanah pengetahuan bagi para pelaksana di BPK dalam meniti perannya sesuai SAI Maturity Model. Selain itu, berguna untuk para pimpinan dan manajemen dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan Negara/daerah sesuai motto BPK yaitu Accountablilty For All.

C. Kelebihan buku:

Buku ini menjelaskan secara rinci dan terstruktur dalam setiap bagian. Ketika selesai membaca suatu bagian, penulis akan dibuat rasa penasaran untuk membaca bagian berikutnya, karena saling keterkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya bagaikan susunan puzzle yang perlu dirangkai secara utuh. Bentuk tulisan yang ringan dan kesan yang tidak menggurui melainkan seperti teman curhat berbagi pengalaman yang baik dan positif. Selain itu ditambah berbagai foto dokumentasi mulai dari keluarga, rekan kerja, atasan, anak bua dan rekan sejawat yang menambah kesan hidup setiap bagian yang dituliskan sehingga terkesan tidak ada jarak antara pembaca dan penulis.

D. Kelemahan buku:

Meskipun judul buku ini seolah-olah isisnya memberi kesan tentang pembahasan aturan peraturan perundang-undangan yang kaku dan resmi tetapi didalamnya bahasanya sangat ringan dengan gaya storytelling yang menggambarkan pengalaman kesuksesan beliau dalam memimpin salah satu entitas perwakilan di BPK dalam mengawal akuntabilitas. Buku ini seperti yang dijelaskan oleh penulis belum sepenuhnya menggunakan rujukan yang ilmiah dan metodologi yang baku. 

---

Diresensi oleh:
Indra (Peserta Lomba Resensi Seri 1/2022)
Pemeriksa Ahli Pertama
BPK Perwakilan Provinsi Lampung

Buku ini berisi tentang catatan ringan dari ingatan yang terlintas saat penulis bertugas selama 4 tahun sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2019 silam. Buku ini merupakan kumpulan pengalaman yang sangat berkesan bagaimana penulis dan tim meningkatkan kematangan peran dalam mendorong akuntablitas keuangan daerah. Buku ini dituangkan dalam lima bagian yaitu memulai dengan totalitas, mendukung korupsi diberantas, memastikan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan kinerja entitas dan menyiapkan beragam kapasitas. Terdapat 10 topik catatan dari setiap bagian, sehingga seluruhnya menjadi 50 topik.