Kata toxic berasal dari bahasa Yunani yang berarti racun (Kementerian Kesehatan RI, 2017). Toksikologi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan kimia/fisika yang mempunyai efek negatif atau efek yang tidak diinginkan (adverse effects) terhadap sistem biologis dengan interaksi-interaksinya serta ilmu yang mempelajari racun, tidak hanya efeknya tetapi juga mekanisme terjadinya efek tersebut pada organisme. Toksikologi lingkungan didefinisikan sebagai studi tentang nasib dan efek bahan kimia di lingkungan. Meskipun definisi ini akan mencakup bahan kimia beracun yang secara alami ditemukan di lingkungan (yaitu, racun hewan, mikroba dan tumbuhan), toksikologi lingkungan biasanya dikaitkan dengan studi bahan kimia lingkungan yang berasal dari antropogenik
Buku ini mempelajari tentang nasib (fate) dan atau efek bahan kimia beracun di lingkungan baik yang berasal secara alami (yaitu, racun hewan, mikroba dan tumbuhan) ataupun antropogenik yang biasa disebut dengan studi Toksikologi Lingkungan.
Didalam buku ini akan dibahas mengenai definisi dan ruang lingkup Toksikologi Lingkungan, Metabolisme Xenobiotika, Persistensi Zat Kimia di Lingkungan, Proses Degradasi lingkungan baik yang diakibatkan oleh alam ataupun manusia. Resistensi Lingkungan (Bioakumulasi, Biomagnifikasi). Selain itu buku ini menjelaskan tentang klasifikasi Toksikan serta dampak toksik di udara, air, tanah, kegiatan domestic, toksik di tempat kerja, gangguan endokrin, serta gangguan pada system pernafasan.
Untuk mengurangi dampak buruk toksik dilingkungan buku ini juga membahas tentang Standar batas aman tentang pengelolaan bahan kimia dan standar buangan yang ditimbulkan dari pengelolaan bahan kimia serta Penilaian resiko kualitas lingkungan.