Manajemen strategik memiliki cakupan yang sangat beragam, baik secara teoritis maupun apikasinya. Berdasarkan atas pertimbangan keberlangsungan penciptaan dan penyampaian nilai pada setiap fungsi organisasi, maka manajemen stratejik dideskripsikan sebagai suatu kesatuan proses manajemen yang berulang-ulang serta kemampuannya untuk mendistribusikan dan mengembangkan nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders). Manajemen merupakan suatu kesatuan dari keseluruhan proses yang terkoordinasi, terintegrasi, tersinkronisasi, dan tersimplifikasi (KISS) serta dapat dibedakan ke dalam beberapa strata organisasi.