Saat jiwa gulana, ia akan datang dengan tetesan kesejukan doa. Ketika kebekuan hati menimpa, akan tiba kehangatan matahari serupa cahaya cinta dengan bentuk rengkuhan kedua tangan dan bahu untuk bersandar. Dialah kiriman Tuhan yang senantiasa ada. Peluk dan gandeng erat ia, ke mana pun arah kaki melangkah, jangan sampai lengah terpisah dengannya. Dia juga belahan hati yang wajib dijaga hingga ajal menanti. Ia akan mengantar kita pada kedamaian hidup, kenyamanan kalbu, menjalani waktu yang terus berputar, itulah bagian dari kebahagiaan sejati. Abadikan petautan hati denggannya dan jangan pernah terhenti sekalipun badan telah terpisah di kalang tanah.