Semua orang memuji Luthfi Syahbana pria yang cerdas, hebat, dan jago komputer. Semua orang juga selalu bilang Sassy sangat beruntung bisa mendapatkannya. Tapi bagi Sassy, menikah dengan Luthfi adalah kerja keras untuk beradaptasi menerima segala hal menyebalkan dalam diri pria itu. Meski genius, Luthfi sangat cuek, berantakan, dan tidak romantis. Pria itu lebih senang bermain game hingga lupa waktu, lupa menjemput Sassy, bahkan lupa hari ulang tahunnya.
Bagi Luthfi, sejak awal, pernikahan mereka adalah kesalahan besar. Meski berhasil mempersunting Sassy yang dipujanya sejak lama, ia tahu hati perempuan itu tidak pernah utuh untuknya.
Benarkah pernikahan mampu menyatukan dua insan yang sangat bertolak belakang? Jika tidak, haruskah Sassy menerima Adit, pria yang pernah membatalkan pernikahan mereka,
atau tetap bertahan untuk membayar lunas utang cintanya pada Luthfi?