• Latihan fisik pada pasien diabetes melitus

• PengarangParman, Dewy Haryanti
• TerbitanBanda Aceh : Syiah Kuala University, 2023
• ISBN978-6232642805
• Nomor Panggil616.462 PAR l
• BahasaIndonesia
• SubyekHEALTH; DESEASE

---

#	Nomor Induk	Lokasi	Status
1	JKPKBPKPP-KBE-4243	ePerpus	Tersedia

Tidak ada resensi

Diabetes melitus merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul karena ada peningkatan nilai glukosa di dalam darah akibat penurunan sekresi insulin yang dilatarbelakangi oleh retensi insulin. Kejadian diabetes paling banyak pada kondisi diabetes melitus tipe 2. Diagnosis diabetes melitus dilakukan dengan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan serta pemeriksaan laboratorium GDS, GDP, HbA1C. Untuk penatalaksanaannya ada 5 pilar, yaitu edukasi, pengaturan makanan (nutrisi), latihan fisik, terapi farmakologi (obat-obatan), dan pemantauan nilai glukosa darah secara mandiri. Latihan fisik merupakan salah satu penunjang penting dalam keberhasilan penanganan diabetes melitus, pada pasien yang tidak dapat melakukan latihan fisik berat, maka dilakukan latihan fisik strecting (peregangan selama 30 menit sebanyak 10 gerakan strecting terbukti dapat menurunkan nilai glukosa darah sampai 20 poin pada pasien diabetes melitus tipe 2. Selain itu adanya alat electrical stimulation yang elektrodanya dipasang di otot-otot besar pasien DM tipe 2 dapat juga menjadi suatu alternatif pilihan bagi pasien diabetes dalam melakukan latihan fisik bagi mereka yang memiliki kompilkasi dan keterbatasan waktu dan tenaga