Sejak pertemuan pertama, aura misterius Fang Hui sudah menggelitik rasa penasaran Zhang Nan. Sebagai sesama mahasiswa asing dalam lingkungan pergaulan yang sama di Australia, rasa penasaran tersebut dengan cepat berubah menjadi rasa suka. Namun, betapapun kerasnya usaha Zhang Nan untuk mengenal Fang Hui lebih jauh, gadis itu selalu menutup diri. Hingga suatu hari Zhang Nan tak sengaja menemukan nama Chen Xun tertera pada salah satu barang milik Fang Hui. Fang Hui pun bercerita tentang masa SMA nya yang penuh warna, kisah yang membuat Zhang Nan seakan terlempar kembali ke dalam pusaran kehidupan remaja kelahiran tahun 1980 an di Beijing. Zhang Nan ingin tahu siapa cinta pertama Fang Hui yang masih memerangkap hati gadis itu sampai sekarang. Ia juga ingin tahu apakah ia punya kesempatan untuk menang dari sosok pemuda yang diibaratkan secemerlang matahari itu. Novel ini pernah diadaptasi menjadi film dan serial TV dengan judul Fleet of Time