Mengharapkan sebuah kejadian akan berjalan seperti apa yang dikehendaki adalah sesuatu yang lumrah dalam kehidupan manusia sebagai seorang pemimpi. Begitu juga dengan aku yang bahkan seharusnya sudah tahu bahwa semuanya tak dapat terjadi dengan sekehendak keinginan. Meski tak jarang itu terjadi, tetapi paling tidak jalan yang dilaluinya tak semulus seperti yang disangkakan. Salah satu alasannya adalah terbuainya hati oleh godaan-godaan lain yang datang menghampiri. Namun, dari itulah kita belajar tentang kehidupan. Dari situlah kita tahu makna yang sebenarnya dari jalan takdir manusia. Karena sejatinya, bicara soal takdir bukanlah berbicara soal angin yang membimbing manusia untuk pergi.