Perkembangan teknologi terus berdampak pada peradaban manusia tanpa bisa dihindari. Setelah digitalisasi dan masifnya media sosial, saat ini banyak kalangan menaruh perhatian pada kehadiran kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI). Di wilayah komunikasi, AI memicu banyak kekhawatiran, terutama terkait konsekuensi atau dampaknya, mulai dari masalah etika, privasi, hingga ancaman hilangnya pekerjaan manusia. Di lain pihak, AI menumbuhkan harapan bahwa otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi sehingga manusia dapat berfokus pada pekerjaan yang lebih kompleks. Selain itu, AI juga mampu mengembangkan personalisasi pesan dan menyasar khalayak secara lebih akurat. Buku ini merupakan buah pemikiran dari sejumlah peneliti dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki perhatian pada fenomena AI dan ilmu komunikasi. Ada beberapa subtema yang menjadi kajian, yakni etika penggunaan AI dalam media dan komunikasi, transformasi praktik public relations dengan kecerdasan buatan, revolusi periklanan dengan kecerdasan buatan, dan kecerdasan buatan dalam jurnalisme. Kajian dan diskusi dalam buku ini berkontribusi bagi kemajuan ilmu komunikasi, baik pada tataran teori maupun praktis.