LEBIH baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Pepatah Tiongkok kuno itu terasa amat relevan ketika kita melihat jerih-payah upaya memperbaiki kinerja perusahaan perusahaan milik negara.
Sejarah panjang BUMN mencatat, perjalanan perusahaan perusahaan milik negara memang tak selalu mulus. Kinerjanya dinilai masih tak seperti yang diharapkan. Sejumlah prahara pun tak jarang mendera. Bahaya korupsi, ancaman intervensi kepentingan politik dan dijadikannya BUMN sebagai sapi perah kerap membuat citranya semakin terpuruk