Kasus-kasus ganjil terjadi di Sewugunung, Mayat hilang dari kubur. Pembunuhan guru ngajI. Sirkus manusia aneh..
Menjadi saksi rangkaian kejadian itu adalah Sandi Yuda, seorang pemanjat tebing melecehkan hidup urban maupun takhayul pedesaan. Ia bertemu dengan Perang Jati, seseorang yang perlahan menyingkapkan misteri maupun kerentanan, dan mengubah cara berpikir Sandi Yuda.
Persahabatan mereka berjalin demikian erat, hingga ia tak keberatan berbagi kekasihnya, Marja, andaikan itu harus terjadi. Tapi dalam cinta segitiga yang istimewa, eros tak harus selalu menjadi erotisme.
Ketiganya terbelit dalam ketegangan antara spiritualitas lokal dan modernitas yang ternyata dogmatis.
*Bilangan Fu adalah pemenang Khatulistiwa Literary Award 2008, dan telah diterbitkan dalam bahasa Belanda. Novel ini adalah manifesto pengarang tentang sebuah sikap yang dianggap perlu diutamakan di zaman ini: spiritualisme kritis. Yaitu, sikap religius ataupun spiritual yang tidak mengkhianati nalar kritis.