Bagi Paris Gibson, acara siaran radio tengah malamnya merupakan pelarian sekaligus sau-satunya kontaknya dengan dunia luar. Sejak datang ke Austin untuk melupakan kepedihan masa lalu yang tragis, ia hidup terisolasi, dan hidup hanya untuk memandu acaranya.
Namun kedamaian dunia Paris terancam, ketika seorang pendengar--pria yang mengindetifikasi diri sebagai Valentino ---meneleponnya saat siaran dan mengancam akan membunuh Paris. Dibantu Departemen Kepolisian Austin, Paris berkejaran dengan waktu untuk menemukan Valentino sebelum dia bisa melaksanakan ancamannya. Dengan terkejut, Paris mendapati dirinya harus bekerja sama dengan psikolog Dean Malloy, pria yang kehadirannya memaksa Paris menghadapi kenangan pahir yang ingin Paris lupakan.
Seiring waktu yang semakin, dan ancaman Valentino semakin dekat menjadi kenyataan, tiba-tiba Paris mendapati dirinya terpaksa berhadapan dengan pembunuh yang mungkin bukanlah orang asing sama sekali.