Senyuman Tuhan saat senja ini merupakan pelukan yang membahagiakan dan mendamaikan. Seakan melepaskan rasio dari segala hiruk-pikuk manusia-manusia dunia yang tak abadi. Sautan azan petang menutup ruang dunia yang penuh dengan luka dan kecewa. Membatasi antara fana dan abadi. Seakan memahami betul dan menegaskan bahwa senyuman Tuhan ada bagi jiwa-jiwa yang merindu. Merindu kedamaian. Merindu pelukan-Nya. Jangan pernah kau hancurkan kenanganmu karena kau membencinya. Itu hanya akan membuatmu semakin alpa dengan semua proses yang kau alami; sampai harimu kini. Walau tak menyenangkan ataupun sebaliknya, ingatlah bahwa semua kenangan adalah rangkaian perjalananmu, pun diriku yang berakar pada terciptanya diri hingga hari ini. Panggillah kenanganmu dan cintailah ia.