Inilah gaya ‘blusukan’ seorang Dahlan Iskan dari satu BUMN ke BUMN lainnya. Strory-telling model Dahlan ini bukan saja mengungkapkan analisis, tetapi juga perasaannya yang dikemas secara rinci dan transparan. Manufacturing Hope ini juga merupakan semacam buku laporan perkembangan kemajuan dari seorang Menteri pada rakyatnya. Masyarakat bisa menilainya. Ia memberikan paparan dan alasan secara rasional di balik analisisnya. Manufacturing Hope ini dipakai untuk meningkatkan harapan pada masyarakat yang pernah tidak punya harapan pada BUMN pada umumnya. Pak Dahlan Iskan berupaya menghadapkan Pimpinan BUMN dengan sang pemegang sahan (shareholder), yaitu Rakyat Pembayar Pajak. Dengan cara ini BUMN berupaya keras untuk berbuat lebih baik lagi pada Rakyat. Inilah ide yang brilian yang ingin disajikan kepada pembaca dari Menteri Negara BUMN pertama yang hanya lulusan SLTA Plus. Baru sekarang, kampus dalam dan luar negeri memberikan Gelar Doktor Honoris Causa yang juga gak pernah dipakainya. Ia tetap percaya diri memimpin para pimpinan BUMN yang punya gelar lebih dari satu S3 sekalipun. Dan, inilah Menteri Negara BUMN pertama yang Entrepreneur Sejati!