Imam Abu Hanifah berkata, "Kisah-kisah tentang ulama dan kebaikan mereka lebih aku suka daripada banyak bicara tentang fikih. Sebab kisah-kisah itu dapat membentuk kepribadian." Ucapan Imam Abu Hanifah ini dikutip oleh penulis buku ini, Khalid Ahmad Abu Syadi, dalam pembukaannya. Dari ucapan itu tergambar bahwa penulis ingin mengingatkan kepada para pembaca bahwa yang terpenting dalam usaha mendapatkan surga adalah perhatian kita akan akhlak dan moral, bukan hanya pada aspek ibadah ritual yang menjadi konsentrasi para ahli fikih. Aspek moral dan akhlak ini menyangkut bagian dalam diri dari setiap manusia dan pola interaksinya dengan orang-orang yang ada di sekitar. Apa yang ada di dalam diri kita akan kuat mempengaruhi pola interaksi kita terhadap sesama. Itu sebabnya, perhatian akan aspek dalam diri (batin) dan pola interaksi (lahiriah) ini begitu ditekankan oleh penulis dalam buku ini. Yang menarik dari buku ini adalah metode yang digunakan oleh penulis dalam menyapa para pembaca. Dengan ramah, penulis mengajak setiap pembaca untuk ikut menjadi salah satu peserta lomba. Bukan lomba untuk mendapatkan hadiah di dunia, tapi lomba untuk mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga, yaitu lomba menuju surga. Apakah Anda ingin jadi pemenangnya? Baca dan ikutilah perlombaan ini!"