Sesungguhnya, seorang hamba yang berbicara dengan sepatah kata yang bermanfaat, maka kelak ia akan dijauhkan dari api neraka dengan jarak yang lebih jauh dari jarak antara ujung timur dan ujung barat (HR.Bukhari). Agar tak bertepuk sebelah tangan, pernyataan cinta kita kepada Allah harus disertai dengan amalan-amalan yang membuktikan ketulusan dan kemurnian cinta kita tersebut. Pesan inilah yang disampaikan penulis untuk mengajak kita berlomba menggapai sebuah kedudukan yang paling membahagiakan di akhirat kelak, yaitu menjadi orang yang mencintai dan juga dicintai Allah. Lantas, langkah-langkah praktis apakah yang bisa mengantarkan kita pada kedudukan tersebut? Dalam buku ini penulis menuntun kita untuk meniti dan mengamalkan satu demi satu 10 amalan yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang dicintai Allah. Gaya bertutur penulis yang lugas, cerdas, dan berwibawa akan membuat pembaca tergugah dan optimis bahwa menjadi orang yang dicintai Allah adalah bukan hanya bahan impian yang hanya bisa diangan-angan, melainkan sebuah keinginan, harapan, dan cita-cita mulia yang terhampar di depan mata bagi siapa saja yang bertekad bulat meraihnya.