Pada usianya yang masih begitu belia, Yasmin menolak apa yang disajikan oleh cinta untuknya. Haus dan lapamya takkan terpuaskan oleh nasib yang menunggunya. Dia tidak mau dijadikan istri kedua, pengasuh bayi seorang duda.
Maka dirajutnya kembali jala cintanya bersama teman lama, Doni. Sementara itu, dia juga cukup berhati-hati agar tidak menyakiti duda yang menjadi bossnya di kantor. Dan Andi memang seorang boss yang simpatik, rebutan para karyawati.
Bahkan kakaknya sendiri menghendaki Yasmin menikah dengan Andi! Tapi Yasmin tidak menyerah. Dia sakit hati, merasa dikecoh oleh Andi, sebab laki-laki itu bani mengisahkan tentang anaknya, setelah dijeratnya Yasmin dalam cintanya yang penuh janji manis beriimpah madu.
Yasmin tidak lagi percaya semua jexit pekik Andi. Cinta? Omong kosong. Dia cuma dibutuhkan sebagai pengasuh anak. Akan dibalasnya sakit hatinya! Akan dibiarkannya laki-laki curang itu gigit jari.