Pada ulang tahunnya yang ke-25, Amy Stone memutuskan sudah saatnya melakukan sebuah perubahan. Karena itulah dia pindah ke New York, meninggalkan keluarganya yang selalu membuat ulah, dan memulai karier sebagai publisis di Hot Zone. Sayang, dia justru mendapatkan John Roper sebagai klien pertama—pemain tengah tampan dengan rentetan prestasi gemilang, namun sedang terpuruk karena kegagalannya di musim pertandingan lalu akibat cedera di bahu. John kesulitan mengikuti program yang Amy buatkan karena pria itu terlalu sibuk mengurusi keluarganya yang perongrong. Belum lagi kenyataan bahwa semakin hari pesona kliennya itu semakin membangkitkan sesuatu dalam diri Amy yang selama ini mati-matian dia redam. Apakah Amy bisa mengurus karier, John, dan keluarganya sekaligus tanpa melukai hatinya sendiri?