Wanita, di mata penulis Yudhistira ANM Massardi, adalah kehidupan. Ia bukan hanya harus dicintai, tapi juga dihormati, atau bahkan, ditakuti. Wanita, seperti juga kehidupan, harus ditelusuri, dipahami, dipelajari, agar pada akhirnya kehadirannya bisa dinikmati. Berbagai peran wanita itu, apakah ia seorang kekasih, istri, anak, atau ibu, hampir merupakan satu kesatuan, dan Yudhistira memasukkan semua peran tersebut ke dalam sebuah konsep la makhluk di dunia yang menjadi sumber kehidupan.