Hidupku terasa sangat berwarna saat bersama Rifki dan Sela. Dua sahabat yang selalu ada untukku. aku yang sangat bergantung pada Rifki masalah pelajaran karena tingkat kecerdasanku yang pas-pasan, membuat Rifki menjadi guruku dimanapun aku berada. Sampai aku mengenal David, senior popular di sekolah. Dia juga berjasa mengisi hari-hariku. Siapa yang gak seneng bisa deket sama cowok yang diidolain sama hampir seluruh cewek disekolah? Yang tanpa aku sadari, David mendekatiku hanya karena memanfaatkanku yang memang sebagai aktifis majalah disekolah saja. Hanya karena David, membuat persahabatanku dengan Rifki dan Sela hampir berakhir. Cowok yang terlihat begitu sempurna dimata banyak orang ternyata buruk dibelakang.