Dia dilahirkan sebagai anak autistik. Tetapi bakat fotografinya membawanya bertualang ke Afrika, benua penuh misteri yang eksotik.
Panasnya bumi Kenya yang kotor berdebu, buasnya binatang yang bebas berkeliaran di belantara Afrika, fantastisnya Migrasi Akbar dari Serengeti ke Masai Mara, ketika dua juta nyawa dipertaruhkan demi menggapai tanah yang lebih subur, menghiasi foto-foto spektakuler hasil karyanya.
Tiga orang wanita sama-sama mencintainya. Ibu yang berjuang tanpa mengenal lelah untuk menjadikannya seorang manusia yang berguna walau mengidap autisma. Istri yang telah memberinya seorang anak yang nyaris sempurna. Dan kekasih yang selalu mendampinginya ke mana pun dia pergi, seorang wanita Afrika yang membantunya menjadi seorang jawara dalam lomba fotografi sedunia.