"Ita! Ita!" Haxi mengguncang-guncang tubuh adiknya yang telah diam tak bergerak-gerak di tanah dengan panik.
Tante Leila yang baru tiba bersama para pembantu, menutup mulutnya dengan ngeri. Tetapi jeritan yang kemudian terdengar bukan jeritan Tante Leila. Bukan pula jeritan para pembantu. Jeritan itu berasal dari jendela di atas mereka.
Ketika mereka sama-sama menoleh ke atas, mereka melihat Rina melongok ke luar dari jendela kamar Ita. Jeritannya melengking panjang, nyaris sampai ke nada histeris,
Ibu....!!
Tujuh tahun yang lalu, ibunya tewas dibunuh. Tubuhnya dilemparkan melalui jendela kamarnya di tingkat dua. Ayahnya membunuh diri, melompat dari jendela yang sama.
Sejak saat itu, Rina menjadi bisu. Meskipun pita suaranya utuh, saraf dan otot-ototnya tidak ada yang rusak.
Dia memang tidak normal. Tapi tidak gila.
Benarkah dia yang mendorong Ita dari jendela kamarnya?
Rahasia apa yang dipendamnya selama tujuh tahun?
Jangan Biarkan Aku Melangkah Seorang Diri adalah buku ketiga trilogi :